ARISAN PERDANA DI AWAL TAHUN 2023 : SYUKUR, SABAR DAN RIDHA..

ARISAN PERDANA DI AWAL TAHUN 2023 :

SYUKUR, SABAR DAN RIDHA..

( Tanjungpinang/07/01/2023) memasuki awal tahun 2023, Arisan Keluarga Besar Pengadilan Agama Tanjungpinang yang dilaksanakan sebulan sekali, kali ini giliran di rumah ibu Rina Apriani Kepala sub Bagaian Perecanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan disngkat (PTIP) PA. Tanjungpinang Kelas IA. Tampak hadir seluruh keluarga besar PA. Tanjungpinang dan tidak ketinggalan Ketua, Para hakim, beserta jajaran dan keluarganya. Kegiatan arisan yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2023 mulai pukul 13.00 Wib, diawali dengan makan bersama kemudian dilanjutkan doa oleh . Jumri, SH. lalu sambutan oleh ahli bait, kemudian sambutan dari ketua dan siraman rohani yang langsung di isi oleh Drs. H. Ribat, S.H.,M.H. yang juga Ketua PA. Tanjungpinang. Dalam sambutannya , ketua menyampaikan bahwa kepada saya dimintakan untuk menyampaikan dua hal, pertama sambutan selaku Pembina Arisan dan kedua selaku penceramah, berarti ini bisa dua amploponya, ungkapnya bercanda.

Selanjutnya beliau memaparkan pentingnya sikap syukur, sabar dan ridha atas nikmat yang Allah SWT berikan. Kita bisa dipanjang Allah umur kita sampai tahun 2023 ini saja merupakan nikmat yang terbilang harganya, kenapa ? karena dengan bertambahnya umur berarti masih ada jatah nikmat berupa rizki kita sampai saat ini. Banyak diantara keluarga kita, jiran tetangga dan teman kita yang tidak sampai umurnya di tahun 2023 ini, berarti nikmat yang diberikan Allah kepadanya, jatahnya sudah habis, maka sebelum jatah nikmat berupa rezki atau lainnya habis, maka kepada kita diharuskan memerankan sikap Syukur, sabar dan ridha.. paparnya.

Kita bersyukur karena nikmat Allah kita peroleh, sebagaimana firma Allah, jika kamu hitung nikmatku, nisacaya kamu tidak bisa menghitungnya (QS.An-nahal ayat 18), terhadap nikmat yang Allah berikan maka sikap kita sebagai hambanya adalah bersyukur yaitu tanda berterima kasih dengan Allah dimana secara lisan kita mengucapkan Alhamdulillah, kemudian secara prilaku bentuk bersykur kita adalah dengan menggunakan nikmat yang diberikan Allah SWT dengan baik tidak menggunakannya untuk yang haram. Tandasnya.

Lalu ada juga nikmat yang Allah berikan kepada kita tidak serta merta kita dapatkan atau dengan kata lain di tahan Allah, maka sebagai seorang muslim sikap kita adalah bersabar, karena bisa saja nikmat tersebut belum saatnya diberikan kepada kita nanti kalau sudah saatnya baru kita dapatkan. Maka Ketika nikmat itu masih ditahan Allah SWT kita wajib bersabar. Pungkasnya.

Baru yang ketiga adalah ketika nikmat yang diberikan Allah di tarik kembali oleh Allah selaku pemilik nikmat, maka sebagai seorang muslim sikap yang harus kita tampilkan adalah ridha yaitu meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa apa yang menimpa kita baik suka maupun duka adalah yang terbaik menurut Allah. Dan apapun yang telah duigariskan Allah kepada hambanya adalah sesuatu yang berdampak baik pula bagi hambanya, tentunya kita harus berhusnul khatimah dengan ketentuan Allah SWT.. sebagaimana dari bersabda dari Anas bin Malik RA bahwa nabi SAW bersabda “ Sesunguhnya apabila Allah mencintai suatu kaumm maka mengujinya, Barangsiapa ridha dengan ujiannya maka dia memperoleh redhanya, maka barang siapa tidak suka maka ia akan mendapat murkanya. (HR. Tirmizi).

Oleh karenanya, bila kita ingin selamat menyikapi hidup, biar tidak stress, maka resepnya adalah yang tiga di atas, yakni syukur, Sabar, dan Ridha, tidak ada obat lain yang lebih mujarab dan ampuh untuk menuntun dan membimbing kita kecuali syukur, sabar, dan ridha, insya Allah kita menjalani hidup, apapun propesinya, pasti, aman, bahagia dan damai selalu. (amin yrb by RR)