ARISAN KEL BULAN MEI : INTERNASLISASI MAKNA PUASA
ARISAN KEL BULAN MEI : INTERNASLISASI MAKNA PUASA
(Tanjungpinang/06/05/2023) Kegiatan Arisan kelauarga besar Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas IA bulan April dilaksanakan pada Awal bulan Mei 2023, mengingat pada bulan April segenap umat Islam melaksanakan ibadah puasa, sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan pada bulan yang bersngkutan. Meskipun demikian kegiatan arisan yang bertepatan dengan suasana lebaran memilki nuasa tersendiri karena uamat Islam khusus keluarga besar PA. Tanjungpinang selama sebulan penuh masih merayakan hari kemenangan itu.
Kegiatan arisan yang dilaksankan pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2023 Bertempat di rumah kediaman Bapak Drs. H. Hamzah, M.H. dihadiri oleh seluruh anggota mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Para hakim, Panitera, sekretaris, para panmud dan kasubbag, staf dan Tenaga PPNPN beserta seluruh keluarga besar hadir bergembira ria. Sambil menikmati makan siang,, kue lebaran dan buah-buahan, para anggota saling menyapa dan bercerita kegiatan lebaran dikampung halamannnya masing-masing, semuanya merasakan nikmat yang luar biasa saat berada dekatt dengan keluarga dan orang tua.
Usai menikmati makan siang, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari tuan rumah Bapak Hamzah, mengucapkan ribuan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi bapak ibu sekalian, dan kami juga memohon maaf lahir batin kepada anggpta arisan yang hadir,, dan Alhamdulillah pasca Ramdahan kita semua sehat dengan wajah yang beri-seri, uangkapnya senang.
Sebagai puncak dari kegiatan ini adalah tausiyah singkat yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas IA Drs. H. Ribat, SH.M.H dengan memulai dari makna yang terkandung dalam ibdah puasa kemudian bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari pasca Ramdahan. Menurut para ulama paling tidak ada beberpa makna yang dipetik dari ibadah puasa yaitu melatih kejuujuran, keikhlasan, istigomah, kesatuan dan disiplin. Lima nilai puasa yang kita bersusah payah mendapatkannya selama ramadhan jangan kita sia-sia dengan perbuatan-perbuatan kemaksiatan dan dilarang agama. Jelasnya.
Puasa telah mendidik kita untuk jujur, karena selama puasa kita sendirilah yang tahu apakah kita betul-betul puasa atau tidak, maka para ulama menyebut puasas sebagai ibadah sihriyah (ibadah rahasia), kejujuran merupakan hal yang sangat asasi dalam membangun hubungan social, karena dengan kejujuran akan terbentuk Trust atau kepercayaan. Bila ini terbentuk maka koheasi kehidupan social akan harmoni. Begitu juga puasa telah mendidik kita untuk ikhlas dan istigomah dalam menjalani kehidupan, tidak ada tujuan lain kecuali Lillahi taala dan itu harus dilakukan secara istiqomah, paparnya. Makna lain adalah puasa juga telah mendidik kita untuk selalu solit menjaga kesatuan dan disiplin yang tinggi, lihatlah betapa kompaknya umat Islam saat berpuasa, makan dilakukan serantak, berbuka juga dilakukan secara serentak, dan semuanya dijalankan dengan kesadaran dan disiplin yang tinggi, tanpa itu semua, maka sulit bagi kita bisa lolos dan berhasil karena puasa ibdah yang cukup panjang yaitu selama satu bulan yang banyak menguras energy tubuh karena perut kosong tidak terisi. Imbuhnya.
Semoga saja ibadah puasa yang baru selesai kita lakansakan, mampu kita internalisasikan nilai-nilai, dan hikmah hikmahnya selama sebelas bulan mendatang, dan kita juga memohon kepada Allah Swt diberi kekuatan untuk tetap istiqomah menjaga dan mempertahankan makna, nilai dan hikmah Ramdahan tersebut. harapnya
Dipenghujung acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Jumri S.H. panitera Muda gugatan PA Tanjungpinang Kelas IA, dengan berakhirnya doa, acara selanjutnya adalah bersalaman saling memaafkan kesalahan, khilaf satu dengan yang lain dengan tetap menjaga kekompakan, kebersamaan anggota arisan semuanya. (mohon maaf lahir batin by RR)